the one and only

Posted: August 20, 2008 by Halida in Uncategorized
Tags:

ini mana ini blog ngga ada yang ngurus??

saya pribadi percaya bahwa di blog keroyokan macam ini posting dua kali berturut-turut adalah salah karena nanti jadi dominating terus jadi owning, mending bikin blog sendiri aja *teringat blog sendiri yang pada kenyataannya tidak terurus, huhu* namun demikian dalam rangka memotivasi yang lain untuk bikin postingan, maka postingan ini saya buat.

 

karena masih mengenang suasana inkm yang baru saja ditutup beberapa waktu yang lalu, dalam postingan kali ini saya akan membahas kegiatan inkm minggu kemaren yang penuh dengan miss dan chaos akibat kekurang sigapan dalam mengondisikan peserta :)) kita prolog dulu untuk orang-orang yang mungkin kurang paham. inkm itu penyambutan mahasiswa baru di itb. divisi lapangan inkm ada 4:

 

taplok a.k.a. petrapijar

yang jadi ‘orangtua’ buat para mahasiswa baru di itb, yang baik hati dan penyayang, dengan slogan “taplok, bersama, ceria, semangat

 

keamanan a.k.a. bramakarta

yang mengamankan lah ya intinya. bantu mobilisasi, nyuruh gerak cepet, nunjukkin wc, bangunin yang ketiduran pas kuliah umum. yang dianggap antagonis, dengan yel-yel “muka garang, senyum jarang, tapi cinta kedamaian

 

medik a.k.a. jagaragawi

yang membantu yang sakit, menjaga selama mobilisasi, dan tersenyum memberi semangat kalo para bramakarta lagi neriak-neriakin suruh cepetan, hehe. slogan medik, kata abhe: “medik, bekerja dgn keyakinan, kasih sayang dan smangat

 

tadis a.k.a. aparatoriz

yang marah-marah, nabrak-nabrak, nyuruh aneh-aneh, dalam rangka meningkatkan kedisiplinan para peserta. semuanya dari angkatan 2006, jadi saya juga kurang paham apa sebenernya jobdescnya..

 

 

ceritanya, anak ahtc pada jadi panitia inkm dan semuanya jadi petrapijar. kecuali saya tentunya, mengingat skill saya dalam “mengayomi dan meng-orangtua-i” orang lain sangat minim, huahaha. tapi demi jiwa kemahasiswaan yang begitu kuat, keinginan berkontribusi yang begitu besar, dan untuk mengisi liburan yang terasa begitu panjang *yang bener cuma yang terakhir, haha*, saya tetap menjadi panitia, dengan kerennya menjadi the one and only bramakarta di ahtc. ha ha ha. untuk itu saya akan berbagi fakta-fakta menarik di kala menjadi bramakarta pada hari h.

 

bramakarta kumpul setiap harinya jam 4.45. terkait fakta bahwa rumah saya nun jauh di pinggiran bandung, setiap harinya saya perlu berangkat paling lambat jam 4 dari rumah. nyampe sabuga solat dsb. dll, terus biasanya disuruh baris dan mulai briefing keamanan, baru briefing per pasukan. pasukan saya kebetulan punya gelar tambahan “pasukan perimeter”, yang artinya kita semua harus berangkat kerja lebih awal dari pasukan-pasukan lain karena kita harus clearing tempat yang mau dipake. dan kita adalah pasukan paling ngga eksis soalnya kita berdiri di tempat-tempat yang jauh dari peserta untuk mencegah orang-orang tidak berkepentingan masuk ke barisan peserta. yaudalahya, nasib.

 

hari pertama, jadi perimeter di gerbang baksil, deket air ganesa. apa artinya? artinya nyampah, soalnya pada faktanya ngga ada yang lewat air ganesa, hahahaha. useless abis lah pokonya. setengah bersyukur setengah sedih waktu akhirnya ditarik dari perimeter air ganesha untuk briefing tugas selanjutnya. udah pewe nyampah disana soalnya xp

setelah tugas ga jelas di gerbang air ganesa, akhirnya saya ijin ke suatu tempat yang saya tidak ingat, haha. kembali lagi ke spot adalah sekitar jam 12an, jadi pengawas untuk interaksi pertama batalyon 4. hari ini berlalu tanpa masalah berarti untuk para bramakarta, karena kami punya break empat jam sampe evaluasi, sementara kalian petrapijar mengerjakan tugas bareng peserta, hahahaha. sayangnya break 4 jam ini bagi saya bukan break, karena saya dipanggil tugas nge layout boulevard *ayo ayo beli boulevard, 5000 saja! edisi khusus 52 halaman! :))*

 

hari kedua, tugas pertama saya adalah menjadi perimeter di lapangan parkir yang akan dipakai oleh 2008. kali ini lumayan eksis, soalnya perimeternya deket banget sama barisan, haha. mulai tugas jam 5.45an, selesai pas mabanya masuk auditorium. di jadwal sih harusnya jam 7an, akhirnya jadinya jam 7.30an *sebenernya ini ngarang, ada yang mau benerin? :D* intinya: pegel. anyway, setelah memanjatkan syukur ketika shift jaga berakhir, saya ikut evaluasi awal, terus ngabur untuk frs dan perwalian.

kembali di siang hari, tugasnya mengondisikan maba keluar auditorium untuk mentoring agama. terjadi chaos yang menarik disini, soalnya bramakarta masih briefing tiba-tiba muncul serombongan maba di lapangan parkir :)) tugas pasukan saya pada kesempatan kali ini begitu menarik: jaga wc. hmmm. saya berdiri di bawah tulisan yang ada tanda panah nunjukkin wc perempuan di kiri dan wc laki-laki di kanan. dengan pemikiran bahwa semua yang bisa masuk itb tentunya sudah terlepas dari buta huruf, saya berdiri diam di bawah kedua tulisan tersebut, dan menyaksikan seorang maba laki-laki berbelok ke arah kiri (wc perempuan). astaghfirullah. setelah saya mengembalikan maba tersebut ke arah yang benar, saya mulai meningkatkan kewaspadaan, tentunya masih dengan asumsi bahwa semua anak itb sudah melek huruf. ketika saya sudah agak-agak tenang, saya kembali dikecewakan, kali ini oleh seorang petrapijar, teman kita sendiri yang keberadaannya begitu dekat dengan kita *identitas dirahasiakan, hahaha* yang melakukan kesalahan yang sama dengan maba yang saya sebutkan sebelumnya. ckckck.

abis itu saya ngga inget ngapain lagi, yang jelas saya inget adalah: malamnya opening. opening yang penuh kenangan mengerikan, hiks. kembali pada kenyataan bahwa pasukan saya adalah pasukan perimeter yang harus melakukan clearing di area yang akan dipakai, sebagian pasukan saya pun berangkat ke lapangan basket cc timur. sebagian, kurang lebih 15 orang. sampai disana kamipun shock ketika melihat dekor anak sr yang segede-gede ganesha. kya kya barisannya mau ditaro dimana?? setelah kompromi sama anak sr yang ternyata juga masih butuh area panggung di luar dekorasi segede ganesha itu, akhirnya diputuskan untuk bikin barikade- di tengah lapangan. teriring doa semoga anak 2008 badannya kecil-kecil, kami mulai positioning. tiga orang di tengah, bikin barikade u awal, dua orang diminta jaga panggung, dua orang diminta jaga kabel, sisanya barikade titik dan perimeter. keputusan salah baru mengirim perimeter sekarang, soalnya massa kampus sudah banyak mengisi tempat-tempat yang harusnya nggak diisi, dan jelas nggak mau pada diusir. hfft. danpas saya dengan ‘baik hati’ meletakkan saya sebagai barikade titik di pojokan tempat adanya anak patra dan kmsr. hahaha. baru juga nyampe, udah ditanya-tanya ama anak patra.

patra: mbak, kalo keamanan namanya apa?

si mbak: oh, bramakarta kak.

patra: bramakarta? artinya apa?

si mbak: brama itu api, karta itu aman, kak.

patra: loh kok api? bukannya malah nggak aman tuh?

si mbak: kan maksudnya api itu lambang semangat, kak.

pfuih. untung pas yang tau yang ditanya. kalo tiba-tiba disuruh nerangin kenapa namanya aparatoriz sih mana sanggup, haha. anywaay. semakin malam tentu semakin banyak massa kampus. maba mulai berbarisan, tapi pasukan lain tak kunjung datang, bung! mau mati rasanya disuruh ngawas maba dikelilingi orang patra ama sr itu, hiks. yah, selanjutnya apa yang terjadi selama opening tentunya kita semua sudah ketahui ya, tidak perlu diungkit-ungkit lagi. saya cuma mau ngasih tau bahwa di tengah-tengah acara muncullah seorang anak sr yang datang bersama anjing kesayangan semua anak sr yang sepanjang malam berkeliaran di depan barikade saya dan teman-teman. mengerikan. masalahnya waktu diklat ga ada diklat pawang anjing, heu.

 

yah, kita putus disini dulu ceritanya, nanti kapan-kapan diupdate ya. kalo nunggu selesai nggak dipublish-publish soalnya. a bientôt, mes amis~

 

bersambung

Comments
  1. a says:

    lanjutannya mana, tin?

  2. halidaaa says:

    yahh ada yang nanya lanjutannya..

    harus ngarang lagi deh, haha. ntar ya, mengais2 ingatan tentang inkm dulu.. sudah mulai memudar nih.

Leave a comment